Jeritan Yang Jauh Disana

Disana aku liat ada air mata, ada jeritan, ada tangisan, ada ketakutan, ada kelaparan, ada ratapan, ada duka, ada luka, ada kesedihan..
Tak ada canda tawa, yg ada hanya tangisan, luka dan duka..
Ada tangisan seorang ibu disaat anaknya yang kecil meninggal di pelukannya..
Disaat itu terjadi, pupus sudah harapan mereka untuk melihatnya tumbuh besar..
Ada jeritan dan airmata seorang anak ketika kehilangan yang orang tuanya, bagaimana mereka melanjutkan hidup kelak?
Sumpah serapah bercampur kemarahan tercermin di wajah mereka, bercampur dengan sedih dan ketakutan..
Aku tak bisa bayangkan andai aku yang mengalaminya..
Darah terkucur dari kepala yang terluka karena tertimpa reruntuhan dan puing gedung gedung tinggi..
Rasa laparpun tak mereka hiraukan..
Detik demi detik seakan lambat berlalu, seakan sang waktu ingin menyaksikan benar perang itu..
Aku hanya bisa berdoa, semoga Allah Yang Maha Pengasih, melindungi mereka semua, dan semoga perang itu cepat berlalu..
**********
Ini ku ketik kemarin pas melihat berita perang itu, baru sempat postingin sekarang..
Sibuk banget solanya..