Senin, 25 Mei 2009

Lelah Aku Bertampang Keren

Bingung hatiku menentukan pilihan, kemana nanti hatiku kan berlabuh. Ach, masih bingung aku mencari tambatan hati. Terlalu banyak pilihan mungkin. Hahahaha. Hanya TUHAN yang tau. Dunia ini mengantarkan aku ke banyak pilihan. Mungkin aku harus bertanya pada seseorang. Seorang yang benar benar bisa memberikan jawaban.

Karena itu, tadi sore aku mencoba bertanya kepada Mbah Google. Akhirnya aku temukan juga template yang aneh, gak gaul seperti kemarin kemarin. Lelah juga punya tampang gaul, intelek, dan keliatan pinter *apa bener kemarin kemarin aku keliatan begitu?* *Jiiiaaaaaaaaaaaaaaah, fitnah tuch Dan, mana ada yang bilang gituch* *Ach bahagianya aku kalau ada yang jawab “IYA”*, yach terlalu lelah juga rupanya. Akhirnya aku mutusin punya tampang yang seperti ini aja dulu. *untuk sementara, karena sementara hati maunya yang ini dulu*.

Karena template ini full image, makanya aku mencoba menghapus beberapa widget yang bisa aku hapus biar loadingnya gak lambat lambat amat. Soalnya aku sendiri gak begitu suka blog yang loadingnya lambat. Tapi kalau di liat liat, template ini bener bener gak cocok ama deskripsi blogku ini “Semua tentangku, dunia blogger, tips, handphone, aplikasi, dan masih banyak lagi”. Mana ada ya blog yang sebagian artikelnya membahas handphone ma aplikasi, tapi templatenya alam gini? Hehehehe. Mungkin cuman orang stress yang gini. Tapi gak apa lah, jenuh juga rasanya punya tampang gaul kayak kemarin kemarin. Tapi template ini ke cewek cewekan gak sich? Huahahahaha. Santai aja ach, yang penting enak di liat aja.

BT aku beberapa minggu ini, tiap hari laptopku di pakai terus ama anaknya Bos ku disini. Kalau di pakai belajar sich aku rela rela aja, tapi sekalinya di pakai buat maen game. Haduuuuuuuuuuuuuh. BT jadinya aku. Mau aku kasih password aja, biar gak bisa di buka. Soalnya seenaknya udele, maen ambil di kamar, terus di buat mainan. Data dataku di buka buka seenak udele. Mau aku marahin, lawong anak e Bos e, bisa di pecat diriku ini. Terpaksa aku dieeeeeeeeeeem seribu bahasa, memendam lara.

Wuich, gak terasa udach malem, mau Blogwalking dulu ach. Selamat malem sahabat, bagaimana dengan harimu?

Kamis, 21 Mei 2009

Apa Kabar Sahabat?

Selamat malam semua sahabat. Bulan ini benar benar bulan sepi postingan buat blog ini. Sepi banget, sampai sampai para pengunjungnya pergi semua. Haduh haduh.

Waktu buka blog ini, rasa bingung menerpaku lagi. Rasa bingung yang sama saat pertama kali ngeblog. Mau posting apa? Membahas masalah apa? Membahas masalah pemilu yang sedang ramai? Atau masalah aplikasi handphone yang bagi sebagian visitor terasa membosankan? Atau posting award yang masih di simpen di dalam otak kecilku ini? Atau bercerita tentang hidup baruku? Au ach, aku juga bingung. Akhir akhirnya ya posting ora genah seperti ini, nglantur kesana kemari.

Yach, semoga aja dengan postingan ala kadarnya ini, bisa membangkitkan lagi semangat ngeblogku. Iseng iseng juga abis ganti template, mayanlah, soalnya bosen juga dengan baju yang dulu. Tapi tetap satu warna, biruuuuuuuuuuuu gitu loch. Soalnya kata orang, cowok yang suka warna biru itu adalah cowok yang pengertian, baik hati dan tidak sombong. Hahahahaha. *mitos baru nich*

Sebenarnya awalnya template ini bagus, hasil nyolong di template4u. Tapi setelah di tanganku, malah jadi amburadul gak karuan gini. Kalau gak salah, template ini katanya menganut model magazine, yang bisa ilang sendiri salah satu sidebarnya pada saat berada di halaman full post. Jadi homepage ama halaman full post nya gak sama jumlah sidebarnya. Asyik juga sich, bisa mempercepat loading page pada saat membuka halaman full post. Tampilannya sich dulunya bagus, tapi sekarang jadi kelihatan sederhana, tepat seperti mauku. Buat teman teman yang udah tukeran link, jangan takut kalau linknya gak nampak di halaman full post, karena tetap ada kok di homepage.

Semoga aja dengan baju baru dan postingan baru ini, bisa menggugah semangat ngeblogku lagi. Untuk teman teman yang minta kode registrasi, aku mohon maaf dulu, karena belum sempat ngasih kode registrasinya.

Bagaimana kabarmu?

Walah walah, baru aja mau posting, ada kecelakaan di sebelah rumah. Sempat liat liat tadi, sempat ngantarin juga ke rumah sakit. Kejadiannya sekitar 45 menit yang lalu, sekitar jam 22:00 WIB. Seorang laki laki yang akan pulang dari kerja. Naik sepeda motor, tanpa pake helm. Fatal banget, kulit mukanya hancur. Mulai dari dagu sampai pelipis, maklum karena jalan depan rumah ini belum aspal, tapi di timbun kerikil. Kulit penutup matanya robek, ngeri banget.

Yang bisa kita jadikan pelajaran dari kejadian seperti ini adalah :
>> Jangan pulang kerja malem malem.
>> Selalu pakai helm kalau mengendarai sepeda motor.
>> Pelan pelan kalau jalan, asal selamat sampai tujuan, ingat anak istri menunggu di rumah.

Untung orangnya sudah punya anak istri, kalau belum punya, bisa bisa gak ada yang mau. Semoga aja gak ada yang mengalami hal seperti itu lagi.

Kamis, 07 Mei 2009

Bimbangku

Ini pertama kalinya aku menulis secara terus terang siapa diriku. Aku tak tau harus bagaimana lagi, aku harap hatiku bisa sedikit lebih tenang dengan menulis artikel ini. Loe gak malu Dan, curhatan loe bakal di baca banyak orang? Aku juga gak tau, lagi pula kita kan tak saling bertatap wajah, selain itu, siapa tau ada yang mau ngasih solusi untuk masalahku ini. Jadi yang gak ngasih solusi diharap jangan berkomentar dulu.

Ach, tak terasa udah hampir seminggu aku tak mengunjungi blogku sendiri, tak membuka email, tak membalas sms minta tolong kode, tak ada kegiatan blogwalking, apalagi posting. Ach, masih banyak masalah yang menerpaku kini. ach, hanya tawa semu yang keluar dari mulutku setiap hari untuk menutupi kebingungan hatiku kini.

Aku kehilangan diriku yang sebenarnya, aku seakan kehilangan diriku sendiri. Oh TUHAN, bantu aku melewati ujian-MU kini. Ini semua bermula dari perpindahan kerjaku seminggu yang lalu, ternyata hal itu menuai konflik di keluargaku. Aku tak tau harus mengadu kemana selain kepada-MU TUHAN.

Disatu sisi, ibuku merasa terpukul karena aku tinggalkan. Disisi lain, aku harus bekerja untuk masa depanku. Ya, aku memilih meninggalkan ibuku dan ayah tiriku yang penuh dengan harta itu. Karena aku pikir memang itu bukan milikku, dan aku harus berusaha sendiri untuk mendapatkannya. Maka itu aku memilih meninggalkan ibu dan ayah tiriku. Karena masih bingung mau kemana, aku bekerja di tempat Om ku, kakak kandung ibuku.

Sebenarnya aku hanya ingin bekerja, mencari uang untuk modal usaha kedepan. Karena aku memang tak ingin begini terus, aku tak mau dianggap hanya bisa bergantung kepada ayah tiriku yang kaya itu. Aku tak mau dianggap gak bisa hidup kalau gak bekerja kepada ayah tiriku itu. Makanya aku memutuskan untuk ikut Om ku aja sementara. Tak ku sangka ibuku berpendapat lain, ibu mengira aku meninggalkannya karena aku benci kepada Beliau. Berkali kali sms minta maaf aku terima, aku juga sudah mencoba menjelaskan kalau aku ingin hidup mandiri, tapi percuma, hanya isak tangis Beliau yang aku dapat. Maaf bu, maafkan anakmu ini.

Mungkin saat ini ibu merasa sendirian, setelah dulu adikku juga meninggalkan ibu karena lebih memilih ikut ayah, sekarang giliran aku yang meninggalkan ibu, dan memilih untuk ikut Om. Mungkin ibu sangat terpukul karena putra putranya meninggalkannya. Tapi aku ingin menggapai masa depanku, tanpa berharap apapun dari ayah tiriku.

Sudah lama ibuku berusaha memperjuangkan yang ibu anggap itu HAK ku, walau aku sendiri tak menganggap itu HAK ku. Janji janji ayah tirikulah yang ibu perjuangkan. Katanya dulu sebelum menikah, ayah tiriku berjanji akan memperlakukan kami dengan adil, dan tidak membeda bedakan bahwa kami adalah anak tirinya. Tapi semua itu hanya janji yang tak ada realitanya. Ibu berjuang mati matian memperjuangkan janji itu, bahkan ibu tak malu merengek rengek untuk mendapatkan yang ibu anggap HAK ku itu. Aku ingin menyadarkan ibuku, bahwa janji seperti itu tak pantas untuk dikejar. Aku ingin menyedarkan ibu, bahwaa anak anaknya ini masih mampu berdiri tanpa harta ayah tiriku itu. Aku ingin menyadarkan ibu, bahwa anak anaknya ini kuat.

Jadi salahkah jika aku meninggalkan beliau untuk sementara ini. Tadi sore beliau telfon, aku tau beliau menahan tangis dibalik tawanya. Och, aku makin tak tahan lagi, kasihan ibu. Karena masalah ini yang udah hampir seminggu tak kunjung usai, akupun tak muncul di dunia mayaku. Malam ini aku tak bisa pejamkan mata. Apa aku harus kembali ke tempat ayah tiriku itu? Maafkan aku bu. Aku minta maaf juga untuk para sahabatku, karena masih banyak masalah, jadi belum sempat blogwalking.

Download Opera Mini versi 4.2 Final

Mencoba membuka Opera Mini, tak terasa ada pesan bahwa Opera Mini versi 4.2 sudah keluar versi finalnya. Akhirnya aku langsung meluncur ke http://mini .opera.com untuk mendownloadnya. Setelah install aplikasinya, ternyata bukan Opera Mini versi 4.2 beta yang ter-replace, tapi malah Opera Mini versi 4.1. aneh juga, kenapa bukan 4.2 beta yang ter-replace?

Aku langsung mencoba menjalankan aplikasinya, hasilnya? Ach, rasanya gak ada perubahan yang berarti. Apa aku yang memang tak menemukan perbedaannya dari pada versi 4.2 beta? Untuk yang ingin mencoba, silahkan kunjungi langsung http://mini .opera.com

Untuk teman teman yang belum tau, aplikasi ini berjalan pada OS Java, jadi hampir bisa mensupport semua tipe handphone. Aku juga udah mencoba menginstall di Nokia 6120c, dan hasilnya berjalan ngacirrrrrrr. Jadi silaahkan download.